Desa Sawai – Desa Tertua Di Indonesia & Rekreasi Surga Maluku
Jika Palembang disebut-sebut sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, kemudian dimanakah letak desa tertua di Indonesia?
Ternyata desa tertua ini ialah Desa Sawai. Sebuah desa yang terletak di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Konon katanya desa ini sudah ada sebelum kehadiran bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda ke tanah nusantara. Luasnya sekitar 15 hektar dengan jumlah masyarakatsekitar 4.000 jiwa.
Menurut dongeng turun temurun, penjualArab yang tiba ke Pulau Seram ialah orang pertama yang membangun desa ini. Hal tersebut mampu dilihat dari kemajuan budaya terkait etika timur tengah, seperti musik gambus, busana gamis, dan arsitektur bangunan.
Saat ini Desa Sawai menjadi bagian dari Taman Nasional Manusela bersama 5 dusun yang lain, ialah Opin, Rumaolat, Olong dan Besi. Lokasinya beradai di sektiar teluk sehingga perairannya jernih dan damai. Desa ini berada di kawasan perairan dengan kedalaman sebatas pinggang orang akil balig cukup akal. Kita aman untuk berenang atau pun berkeliling memakai bahtera dayung.
Terdapat suatu bukit yang bernama Bukit Bendera. Dari atas bukit para pengunjung mampu melihat keindahan Laut Seram yang fantastis. Di tengah-tengah desa juga terdapat pemikiran sungai yang dijuluki sungai keramik, bahkan disebut-sebut sebagai miniatur Venezia. Dijuluki sungai keramik sebab pada bab dinding dan dasar sungai dibangun dengan bahan keramik.
Di sekitar desa terdapat pulau-pulau kecil yang mengelilingi, tentu saja keberadaan pulau ini menjadi daya tarik Desa Sawai semakin indah. Air lautnya sungguh jernih sehingga kita dapat menyaksikan ikan-ikan yang berenang serta ekosistem bawah air secara terang.
Desa ini menjadi obyek wisata maritim yang bisa kita datangi, alasannya adalah beberapa akomodasi pendukung pariwisata sudah tersedia, mirip kamar mandi, penginapan sederhana, serta persewaann snorkeling dan alat berenang. Masyarakat lokal juga bersedia menjadi pemandu rekreasi, jadi kita tak perlu gundah-gundah bagaimana mengeksplorasi kawasan ini.
Untuk masuk ke Desa Sawai, kita tidak dikenakan biaya masuk, alias gratis! Bagaimana, kau tertarik untuk berlibur kesini?
Untuk menuju lokasi, kita mampu memakai banyak sekali fasilitas transportasi. Jika menggunakan pesawat maka kita akan mendarat di bandara Pattimura, Ambon, lalu menggunakan kendaraan beroda empat menuju pelabuhan Tuleha. Setelah itu, ita mesti menaiki kapal ferry untuk menyeberang ke pelabuhan Amahai dan dilanjutkan dengan menyewa kendaraan beroda empat atau kendaraan roda dua.
Perjalanan umumnya ditempuh sekitar 3 jam alasannya aspal yang belum mulus menuju Horale, adalah daratan terakhir sebelum Desa Sawai. Perjalanan lalu diteruskan dengan perahu nelayan menuju ke dermaga desa tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Desa Sawai – Desa Tertua Di Indonesia & Rekreasi Surga Maluku"
Posting Komentar